Fungsi
Fungsi (function) merupakan blok kode yang
dirancang untuk melakukan tugas tertentu atau satu blok intruksi atau
subprogram kecil yang dieksekusi ketika dipanggil dari bagian lain dalam suatu
program atau di sebut juga dengan modular programming.
Kegunaan
fungsi yaitu :
- Untuk mengurangi pengulangan penulisan program yang sama
- Agar program menjadi lebih terstruktur sehingga mudah dipahami dan lebih mudah untuk dikembangkan
- Menguraikan tugas pemrograman rumit menjadi langkah-langkah yang lebih sederhana atau kecil.
- Memecah program besar menjadi kecil sehingga dapat dikerjakan oleh programmer-programmer atau dipecah menjadi beberapa tahap sehingga mempermudah pengerjaan dalam sebuah projek
- Menyembunyikan informasi dari user sehingga mencegah adanya perbuatan iseng seperti memodifikasi atau mengubah program yang kita buat
- Meningkatkan kemampuan pelacakan kesalahan, jika terjadi suatu kesalahan kita tinggal mencari fungsi yang bersangkutan saja dan tak perlu mencari kesalahan tersebut di seluruh program.
Ada
begitu banyak kegunaan fungsi, jadi mari kita mulai belajar. Seperti biasa di
dalam pemrograman tidak akan luput dari yang namanya bentuk umum. Berikut
bentuk umum dari fungsi atau function.
Nama_fungsi
(parameter){
pernyataan/perintah
pernyataan/perintah
pernyataan/perintah
}
Dan cara
mengaksesnya:
Nama_fungsi(parameter);
Keterangan
:
- Nama fungsi bebas tetapi tidak boleh mengandung spasi
- Parameter, bisa diisi atau tidak (parameter dalam fungsi akan di bahas pada postingan tersendiri)
- Pernyataan atau perintah diletakkan di dalam tanda ‘{ }’
- Fungsi itu sendiri ada dua macam yaitu fungsi void dan non void. Kita bahas satu per satu.
Fungsi
Void (Fungsi tanpa nilai balik)
Fungsi void sering
disebut juga prosedur. Disebut void karena fungsi tersebut tidak mengembalikan
suatu nilai keluaran yang didapat dari hasil proses fungsi tersebut.
Tidak
dapat langsung ditampilkan hasilnya.
Tidak
memiliki nilai kembalian fungsi.
Keyword
void juga digunakan jika suatu function tidak mengandung suatu parameter
apapun.
Ciri -
ciri :
- Tidak
adanya keyword return.
- Tidak
adanya tipe data di dalam deklarasi fungsi.
-
Menggunakan keyword void.
Berikut
adalah contoh program sederhana mencari luas segitiga yang menggunakan fungsi
void :
Input :
#include <iostream.h>
#include
<conio.h>
void
luas(int &ls, int a, int t)
{ ls =
0.5*a*t;}
main(){
int al,tg,hsl;
cout<<"Alas = ";cin>>al;
cout<<"Tinggi =
";cin>>tg;
luas(hsl,al,tg);
cout<<"Luas Segitiga =
"<<hsl;
getch();}
Tampilan
2.
Fungsi yang Mengembalikan Nilai (nonvoid)
Disebut non-void karena mengembalikan nilai
kembalian yang berasal dari keluaran hasil proses function tersebut.
Memiliki
nilai kembalian.
Dapat
dianalogikan sebagai suatu variabel yang memiliki tipe data tertentu sehingga
dapat langsung ditampilkan hasilnya.
Ciri -
ciri :
- Ada
keyword return.
- Ada
tipe data yang mengawali deklarasi fungsi.
- Tidak
ada keyword void.
Input
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
int luas (int a, int t)
{return (0.5*a*t);}
main(){
int al,tg;
cout<<"Alas = ";cin>>al;
cout<<"Tinggi = ";cin>>tg;
cout<<"Luas Segitiga = "<<luas(al,tg);
getch();}
Tampilan :
Sekian Semoga bermanfaat ,
Jangan lupa follow Google+ biar gak ketinggalan update an dari saya ^_^
0 Comment to "Fungsi dalam C++"
Posting Komentar