Rabu, 14 Desember 2016

Fungsi dalam C++

Fungsi

Fungsi (function) merupakan blok kode yang dirancang untuk melakukan tugas tertentu atau satu blok intruksi atau subprogram kecil yang dieksekusi ketika dipanggil dari bagian lain dalam suatu program atau di sebut juga dengan modular programming.


Kegunaan fungsi yaitu :

  • Untuk mengurangi  pengulangan penulisan program yang sama
  • Agar program menjadi lebih terstruktur sehingga mudah dipahami dan lebih mudah untuk dikembangkan
  • Menguraikan tugas pemrograman rumit menjadi langkah-langkah yang lebih sederhana atau kecil.
  • Memecah program besar menjadi kecil sehingga dapat dikerjakan oleh programmer-programmer atau dipecah menjadi beberapa tahap sehingga mempermudah pengerjaan dalam sebuah projek
  • Menyembunyikan informasi dari user sehingga mencegah adanya perbuatan iseng seperti memodifikasi atau mengubah program yang kita buat
  • Meningkatkan kemampuan pelacakan kesalahan, jika terjadi suatu kesalahan kita tinggal mencari fungsi yang bersangkutan saja dan tak perlu mencari kesalahan tersebut di seluruh program.


Ada begitu banyak kegunaan fungsi, jadi mari kita mulai belajar. Seperti biasa di dalam pemrograman tidak akan luput dari yang namanya bentuk umum. Berikut bentuk umum dari fungsi atau function.


Nama_fungsi (parameter){
  pernyataan/perintah
  pernyataan/perintah
  pernyataan/perintah
}


Dan cara mengaksesnya:

Nama_fungsi(parameter);

Keterangan :


  • Nama fungsi bebas tetapi tidak boleh mengandung spasi
  • Parameter, bisa diisi atau tidak (parameter dalam fungsi akan di bahas pada postingan tersendiri)
  • Pernyataan atau perintah diletakkan di dalam tanda ‘{ }’
  • Fungsi itu sendiri ada dua macam yaitu fungsi void dan non void. Kita bahas satu per satu.


Fungsi Void (Fungsi tanpa nilai balik)

Fungsi void sering disebut juga prosedur. Disebut void karena fungsi tersebut tidak mengembalikan suatu nilai keluaran yang didapat dari hasil proses fungsi tersebut. 

Tidak dapat langsung ditampilkan hasilnya.
Tidak memiliki nilai kembalian fungsi.
Keyword void juga digunakan jika suatu function tidak mengandung suatu parameter apapun.


Ciri - ciri :


- Tidak adanya keyword return.
- Tidak adanya tipe data di dalam deklarasi fungsi.
- Menggunakan keyword void.

Berikut adalah contoh program sederhana mencari luas segitiga yang menggunakan fungsi void :

Input :

 #include <iostream.h>
#include <conio.h>

void luas(int &ls, int a, int t)
{ ls = 0.5*a*t;}

main(){
 int al,tg,hsl;
      cout<<"Alas    = ";cin>>al;
      cout<<"Tinggi = ";cin>>tg;
          luas(hsl,al,tg);
      cout<<"Luas Segitiga = "<<hsl;
getch();}

Tampilan 


2. Fungsi yang Mengembalikan Nilai (nonvoid)

 Disebut non-void karena mengembalikan nilai kembalian yang berasal dari keluaran hasil proses function tersebut.

Memiliki nilai kembalian.
Dapat dianalogikan sebagai suatu variabel yang memiliki tipe data tertentu sehingga dapat langsung ditampilkan hasilnya.

Ciri - ciri :

- Ada keyword return.
- Ada tipe data yang mengawali deklarasi fungsi.
- Tidak ada keyword void.

Berikut adalah contoh program sederhana mencari luas segitiga yang menggunakan fungsi nonvoid :

Input 

#include <iostream.h>
#include <conio.h>

int luas (int a, int t)
{return (0.5*a*t);}

main(){
   int al,tg;
   cout<<"Alas   = ";cin>>al;
   cout<<"Tinggi = ";cin>>tg;
   cout<<"Luas Segitiga = "<<luas(al,tg);
getch();}

Tampilan :


Sekian Semoga bermanfaat , 
Jangan lupa follow Google+ biar gak ketinggalan update an dari saya ^_^

Share this

0 Comment to "Fungsi dalam C++"

Posting Komentar